Kenny Dalglish
clap. . . clap. . . clap . . . Dalglish
clap. . . clap. . . clap . . . Dalglish
clap. . . clap. . . clap . . . Dalglish
Itulah chant/nyanyian yang sering terdengar setiap kali Liverpool bertanding, baik di Anfield maupun saat tim The Reds bermain away ke kandang lawan. Nyanyian tersebut ditujukan kepada salah satu legenda Liverpool yaitu Kenneth Mathieson Dalglish, atau yang lebih familiar dipanggil Kenny Dalglish. Seseorang yang sejak pertengahan musim 2010/2011 lalu kembali ke Anfield mengarsiteki tim asal Meseyside, Liverpool FC.
Liverpudlian pasti dan wajib tahu siapakah seorang Kenny Dalglish. Bagi fans Liverpool yang belum tahu di blog ini akan mengupas siapakah seseorang yang mempunyai julukan "King Kenny" tersebut.
Kenny Dalglish lahir di kota Glasgow Skotlandia pada tanggal 4 March 1951, sekarang umurnya 61 tahun. Pria berkebangsaan Skotlandia yang selama karirnya selama 22 tahun sebagai pesepakbola berposisi sebagai penyerang yg pernah membela klub Glasgow Celtics dan Liverpool. Di kedua klub tersebut, maupun di tim nasional Skotlandia yang dibelanya, Dalglish meraih berbagai penghargaan. Berikut beberapa penghargaan personal Kenny Dalglish:
- Dalglish adalah pemegang rekor 102 penampilan terbanyak sekaligus rekor 30 pencetak goal terbanyak bagi timnas Skotlandia.
- Dia juga di nobatkan sebagai PFA Player of the Year untuk musim the 1982–83, dan juga Football Writers' Footballer of the Year untuk musim 1979 dan 1983.
- Di tahun 2006, nama Kenny Daglish menjadi urutan pertama dalam polling "100 Players Who Shook the Kop". Sebuah jajak pendapat yang diadakan oleh pendukung Liverpool.
- Tahun 2009, majalah FourFourTwo menganugerahi Kenny Dalglish sebagai the greatest striker in post-war British football.
- Kenny Dalglish masuk dalam Scottish Football Halls of Fame dan British Football Halls of Fame .
Banyak kan gelar penghargaan pribadi seorang King Kenny ? Itu bukan seberapa jika dibandingkan dengan persembahan gelar yang dia berikan ke tim Glasgow Celtics dan Liverpool yang nanti akan di bahas. Mari kita bahas perjalan karir seorang King sejak awal karir yang sangat berkilau baik sebagai pesepakbola maupun sebagai seorang manager.
Awal Karir
Kenny Dalglish ialah putra seorang insinyur yang lahir dan besar di kota Glasgow, Skotlandia. Kenny muda memang sudah sangat mencintai sepakbola. Diatas telah disebutkan kalau Kenny ini pemegang rekor pencetak goal terbanyak tim nasional Skotlandia. Tapi, tahukah anda kalau seorang Kenny kecil awalnya ingin dan sering bermain sepakbola sebagai seorang KIPER ?!!!. Beranjak remaja rupanya Kenny sadar kalau posisi yang nyaman bagi dirinya adalah sebagai seorang Striker atau Second Striker. Kenny selama SMA mengikuti berbagai turnament antar sekolah dan berhasil memenangi beberapa kejuaraan tingkat pelajar tersebut. Bahkan Kenny remaja terpilih masuk ke timnas pelajar Skotlandia di "Home Nations Victory Shield Tournament", antar pelajar (U-16) se Britania Raya (Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara). Timnas pelajar Skotlandia ini berhasil menjadi juara tanpa terkalahkan selama turnamen. Pada Tahun 1966 (tahun dimana Inggris meraih juara World Cup), Kenny Muda mendapatkan tawaran trial dari Klub-klub Liga Inggris Liverpool dan West Ham. Namun setelah melakukan trial di West Ham ataupun Liverpool, Kenny muda belum berhasil mendapatkan kontrak profesional bersama klub-klun Inggris hingga dia akhirnya harus kembali lagi ke Skotlandia.
Karir Bersama Glasgow Celtics
Gagal mendapat kontrak profesionalnya bersama tim-tim Inggris, Kenny terus berlatih di kota kelahirannya, Glasgow. Klub yg tertarik mendapatkan kontrak Dalglish ialah Glasgow Celtics, musuh bebuyutan tim yang justru ia sangat idolakan. Glasgow Rangers !!!.
Manager Glasgow Celtics saat itu, Jock Stein, mengirim seorang utusan untuk mengunjungi kediaman keluarga Kenny Dalglish. Ketika mendengar utusan dari klub Glasgow Celtics itu berbincang dengan ayahnya membicarakan ketertarikan Celtics mengontrak Kenny, dia langsung bergegas naik ke lantai dua melucuti semua poster Glasgow Rangers yang tertempel didinding kamarnya. Tahun 1967 tepatnya bulan Mei waktu itu, Kenny Dalglish (umurnya sekitar16 tahun) mendapat kontrak profesional pertamanya.
Karena usianya yang masih sangat muda, di tahun pertamanya bersama Glasgow Celtics, Kenny Dalglish langsung dipinjamkan ke klub Cumbernauld United dan mencetak 37 Goal. Dalglish baru melakukan debut di tim senior Glasgow Celtic setahun kemudian, tahun 1968 tepatnya ketika Celtics berhadapan dengan Hamilton Academical di ajang perempat final Piala Liga. Dalglish main sebagai pemain pengganti.
Musim 1971-72, Dalglish mulai mendapat tempat utama di tim senior dan mencetak goal pertamanya untuk Glasgow Celtics di Piala Liga menghadapi Glasgow Rangers melalui titik penalti. Laga yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk Celtics di pertandingan dua tim sekota yang dikenal dengan sebutan Old Firm Derby. Musim tersebut Dalglish berhasil mencetak 23 goal dari 49 penampilannya di semua ajang. Setahun kemudian, yakni musim 1972-73, Dalglish menjadi pemain tersubur di Celtics dengan torehan goal sebanyak 43. Musim 1975-76, Dalglish menjadi kapten tim namun sayang dimusim tersebut pula Celtics tidak meraih satu gelarpun, pertama sejak 12 musim sebelumnya selalu meraih minimal satu gelar. Hal ini mungkin disebabkan sang manager, Jock Stein tidak mendampingi hampir semua laga pada musim tersebut karena harus mendapatkan perawatan setelah kecelakaan mobil yang menimpanya.
Bulan Agustus 1977, setelah mencetak 167 goal dari 320 penampilan bersama Glasgow Celtics. Kenny Dalglish diboyong ke manager Liverpool, Bill Shankly dengan rekor transfer Liga Inggris saat itu sebesar 440.000 Poundsterling. Sebagian suporter Celtics tidak bisa menerima kepindahan pemain andalan mereka ke klub lain.
Kepindahan yang juga akan memulai perjalan karir seorang Kenny Dalglish yang sangat cemerlang di Liga Inggris bahakan Eropa bersama Liverpool. .
To be Continued . . . .
Karir Bersama Glasgow Celtics
Gagal mendapat kontrak profesionalnya bersama tim-tim Inggris, Kenny terus berlatih di kota kelahirannya, Glasgow. Klub yg tertarik mendapatkan kontrak Dalglish ialah Glasgow Celtics, musuh bebuyutan tim yang justru ia sangat idolakan. Glasgow Rangers !!!.
Manager Glasgow Celtics saat itu, Jock Stein, mengirim seorang utusan untuk mengunjungi kediaman keluarga Kenny Dalglish. Ketika mendengar utusan dari klub Glasgow Celtics itu berbincang dengan ayahnya membicarakan ketertarikan Celtics mengontrak Kenny, dia langsung bergegas naik ke lantai dua melucuti semua poster Glasgow Rangers yang tertempel didinding kamarnya. Tahun 1967 tepatnya bulan Mei waktu itu, Kenny Dalglish (umurnya sekitar16 tahun) mendapat kontrak profesional pertamanya.
Karena usianya yang masih sangat muda, di tahun pertamanya bersama Glasgow Celtics, Kenny Dalglish langsung dipinjamkan ke klub Cumbernauld United dan mencetak 37 Goal. Dalglish baru melakukan debut di tim senior Glasgow Celtic setahun kemudian, tahun 1968 tepatnya ketika Celtics berhadapan dengan Hamilton Academical di ajang perempat final Piala Liga. Dalglish main sebagai pemain pengganti.
Musim 1971-72, Dalglish mulai mendapat tempat utama di tim senior dan mencetak goal pertamanya untuk Glasgow Celtics di Piala Liga menghadapi Glasgow Rangers melalui titik penalti. Laga yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk Celtics di pertandingan dua tim sekota yang dikenal dengan sebutan Old Firm Derby. Musim tersebut Dalglish berhasil mencetak 23 goal dari 49 penampilannya di semua ajang. Setahun kemudian, yakni musim 1972-73, Dalglish menjadi pemain tersubur di Celtics dengan torehan goal sebanyak 43. Musim 1975-76, Dalglish menjadi kapten tim namun sayang dimusim tersebut pula Celtics tidak meraih satu gelarpun, pertama sejak 12 musim sebelumnya selalu meraih minimal satu gelar. Hal ini mungkin disebabkan sang manager, Jock Stein tidak mendampingi hampir semua laga pada musim tersebut karena harus mendapatkan perawatan setelah kecelakaan mobil yang menimpanya.
Bulan Agustus 1977, setelah mencetak 167 goal dari 320 penampilan bersama Glasgow Celtics. Kenny Dalglish diboyong ke manager Liverpool, Bill Shankly dengan rekor transfer Liga Inggris saat itu sebesar 440.000 Poundsterling. Sebagian suporter Celtics tidak bisa menerima kepindahan pemain andalan mereka ke klub lain.
Kepindahan yang juga akan memulai perjalan karir seorang Kenny Dalglish yang sangat cemerlang di Liga Inggris bahakan Eropa bersama Liverpool. .
To be Continued . . . .