Saat saya menulis ini, saya berada di kamar kos saya dan waktu menunjukan jam 19:50. Saya masih mengenakan boxer tanpa mengenakan baju mengingat cuaca yang sangat lembab membuat saya terus berkeringat sepanjang hari hingga menjelang malam ini.
Sudah genap 5 hari saya berada di kota Yogyakarta yang banyak orang mengistilahkannya sebagi kota istimewa (memang begitu karena nama daerahnya saja DIY) dan juga kota pelajar. Keberadaan saya disini tujuannya adalah melaksanakan Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan (PPG-DJ) yang harus diambil supaya bisa disebut guru profesional dan juga mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Namun bukan PPG nya yg akan saya bahas, melainkan penilaian saya terhadap kota Yogyakarya berdasarkan situasi, keadaan, dan perasaan saya berada di kota ini dibandingkan dengan kota Bandung yang mana di kota kembang itulah saya menghabiskan perkuliahan saya. Ada beberapa hal menarik untuk dibandingkan antara kedua kota ini. Inilah beberapa hal yang menurut saya menarik untuk di bahas.
1. Cuaca
Kota Yogyakarta bukan tempat yang pas untuk orang yang suka cuaca dingin. Cuaca disini sangat panas dan lembab. Kondisi di malam hari pun masih membuat saya kegerahan. Berbeda sekali dengan Bandung, walaupun siang hari cukup panas tapi tidak sampai membuat kita keringatan. Saat pagi hari, suasana dingin dan jika beruntung kabut akan turun menyelimuti kota membuat kita terasa menyenangkan. Keinginan untuk mandi di Yogya akan lebih besar dibandingkan jika kita berada di Bandung.
2. Minimarket (Indomaret, Alfamart, Circle K, dll)
Bagi saya keberadaan Indomaret dkk sangatlah penting sekali. Apa yang kita butuhkan semuanya ada disana, tinggal masuk dan pilih segala kubutuhan akan terpenuhi. Di Bandung, Alfa dan indomaret sangat mudah di temui, dimana ada alfa disitu ada indomaret. Sayangnya di kota Yogyakarya keberadaan minimarket sangat jarang ditemui sehingga membuat saya sedikit kesusahan untuk berbelanja karena di warung-warung kecil kadang tidak lengkap.
3. Makanan
Di Bandung tempat nongkrong dan varian makanannya lebih banyak untuk anak kuliahan. Namun untuk soal harga, di Yogya memang relatif lebih murah. Jika kita ingin berhemat, kota Yogya pilihan yang tepat. Yang sedikit membedakan jika kita di tempat makan adalah kalo di Bandung begitu makan kita langsung di kasi air minum. Di Yogya kita harus pesan dulu.
4. Jalanan
Di Bandung kita bisa stress jika sedang berada di jalan, jalan yang relatif kecil dengan jumlah kendaraan yang begitu banyak membuat kemacetan seperti santapan sehari-hari. Angkot-angkot yang ngetem dan berhenti sembarangan membuat kita kadang merasa malas untuk pergi keluar. Di Yogyakarta relatif lancar jika saya lihat, saya sangat kagum karena kemacetan hampir tidak saya rasakan. Ini yang menjadi salah satu kelebihan kota ini. Tidak ada angkot di dalam kota mungkin salah satu penyebabnya.
Mungkin itulah sedikit perbedaan kota Bandung dan Kota Yogyakarta dilihat dari beberapa sudut pandang menurut pendapat dan penilaian saya pribadi, apabila ada perbedaan atau ingin menambahkan silakan tulis di kolom komentar.
Sudah genap 5 hari saya berada di kota Yogyakarta yang banyak orang mengistilahkannya sebagi kota istimewa (memang begitu karena nama daerahnya saja DIY) dan juga kota pelajar. Keberadaan saya disini tujuannya adalah melaksanakan Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan (PPG-DJ) yang harus diambil supaya bisa disebut guru profesional dan juga mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Namun bukan PPG nya yg akan saya bahas, melainkan penilaian saya terhadap kota Yogyakarya berdasarkan situasi, keadaan, dan perasaan saya berada di kota ini dibandingkan dengan kota Bandung yang mana di kota kembang itulah saya menghabiskan perkuliahan saya. Ada beberapa hal menarik untuk dibandingkan antara kedua kota ini. Inilah beberapa hal yang menurut saya menarik untuk di bahas.
1. Cuaca
Kota Yogyakarta bukan tempat yang pas untuk orang yang suka cuaca dingin. Cuaca disini sangat panas dan lembab. Kondisi di malam hari pun masih membuat saya kegerahan. Berbeda sekali dengan Bandung, walaupun siang hari cukup panas tapi tidak sampai membuat kita keringatan. Saat pagi hari, suasana dingin dan jika beruntung kabut akan turun menyelimuti kota membuat kita terasa menyenangkan. Keinginan untuk mandi di Yogya akan lebih besar dibandingkan jika kita berada di Bandung.
2. Minimarket (Indomaret, Alfamart, Circle K, dll)
Bagi saya keberadaan Indomaret dkk sangatlah penting sekali. Apa yang kita butuhkan semuanya ada disana, tinggal masuk dan pilih segala kubutuhan akan terpenuhi. Di Bandung, Alfa dan indomaret sangat mudah di temui, dimana ada alfa disitu ada indomaret. Sayangnya di kota Yogyakarya keberadaan minimarket sangat jarang ditemui sehingga membuat saya sedikit kesusahan untuk berbelanja karena di warung-warung kecil kadang tidak lengkap.
3. Makanan
Di Bandung tempat nongkrong dan varian makanannya lebih banyak untuk anak kuliahan. Namun untuk soal harga, di Yogya memang relatif lebih murah. Jika kita ingin berhemat, kota Yogya pilihan yang tepat. Yang sedikit membedakan jika kita di tempat makan adalah kalo di Bandung begitu makan kita langsung di kasi air minum. Di Yogya kita harus pesan dulu.
4. Jalanan
Di Bandung kita bisa stress jika sedang berada di jalan, jalan yang relatif kecil dengan jumlah kendaraan yang begitu banyak membuat kemacetan seperti santapan sehari-hari. Angkot-angkot yang ngetem dan berhenti sembarangan membuat kita kadang merasa malas untuk pergi keluar. Di Yogyakarta relatif lancar jika saya lihat, saya sangat kagum karena kemacetan hampir tidak saya rasakan. Ini yang menjadi salah satu kelebihan kota ini. Tidak ada angkot di dalam kota mungkin salah satu penyebabnya.
Mungkin itulah sedikit perbedaan kota Bandung dan Kota Yogyakarta dilihat dari beberapa sudut pandang menurut pendapat dan penilaian saya pribadi, apabila ada perbedaan atau ingin menambahkan silakan tulis di kolom komentar.
0 Comments