Friday, March 24, 2017

Teruntuk Istriku

Bulan ini hampir genap 9 bulan usia pernikahan saya dengan istri. Alhamdulillah, Alloh SWT memberikan kami kepercayaan untuk diberikan calon keturunan sehingga kami tidak perlu menunggu waktu lama, karena begitu sebulan setelah pernikahan kami, istri saya langsung telat datang bulan (= mengandung). 

Selama kehamilan yang hampir 9 bulan itu pula, istri saya tidak pernah rewel dan mengeluh tentang kehamilannya. Banyak wanita hamil lainnya ketika mengandung, minta ini-itu alias ngidam yang aneh - aneh, ataupun juga banyak wanita hamil selama kehamilannya begitu kepayahan sehingga aktivitas sebagai sebagai seorang istri menjadi terganggu. 

Satu-satunya kejadian selama awal kemahilan yang saya ingat adalah waktu istri saya mengeluh dan sedikit rewel adalah ketika sakit perut yang diakibatkan oleh makan bakso yg dimakan sore harinya. Jadi waktu tengah malam, dia guling gasahan tidak bisa tidur dan meminta saya menemaninya. tapi setelah itu tidak ada lagi hal yang memberatkan pada kehamilan istri saya. 

Saya salut kepada istri saya karena selama dia hamil dia masih bisa nyuci, ngepel, masak, nyuci piring, nyetrika, bikin kopi, dan segala aktivitas lainnya termasuk melayani suaminya dengan penuh keikhlasan. :)

Menjelang kelahiran sang jabang bayi sekitar satu bulan lagi, hasil USG menyatakan jika anak kami kemungkinan besar adalah perempuan. Semoga kelahirannya nanti lancar, anak dan ibunya sehat dan selamat. Semoga saya juga bisa ada disamping istri saya ketika dia melahirkan. Aamiin. 

Mohon maaf kepada istri saya karena di hari-hari menjelang kelahirannya saya tidak bisa selalu berada di dekatnya karena saya masih berada di tempat kerja yang cukup jauh, sedangkan istri saya berada di kampung halaman. Sebenarnya saya ingin sekali pulang tiap minggu, karena terasa sekali tanpa kehadiran seorang istri disisi saya rasanya hampa dan merasa sendirian tiada teman. Akan tetapi capek sekali rasanya bolak balik Pangandaran - Majalengka setiap minggu. 

Mohon maaf juga bila saat menelpon malam saya suka ketiduran, bukan maksud saya tidur duluan tapi apalah daya saya emang pelor (nempel dikit molor, hehe). Pokoknya saya minta maaf jika saya belum bisa memberi apa yang kamu mau dan masih jauh dari kata sempurna sebagai seorang suami.

Teruntuk istri saya tercinta dan saya rindukan, satu lagu untuk kamu dari Rhoma Irama. hehe